Start 22 March 09:00 PM GMT
Groestlcoin (GRS) – Rumah Baru untuk Penambang GPU
Tentang Nama:
Nama "Grøstl" adalah merupakan permainan kata multi bahasa, mengacu pada sejenis hidangan dari Austria biasanya terbuat dari sisa- sisa kentang dan daging babi yang di iris- iris. Hidangan ini dipanggang di panic dengan ditambah bawang dan lemak susu. Hidangan ini seringkali ditambahkan bumbu yaitu garam, merica, marjoram, jintan dan peterseli, dan dihidangkan dengan telur goring atau kubis. Karena itu, gröstl hamper mirip dengan hidangan amerika yang biasanya dinamakan hash. Huruf 'ö' diganti dengan huruf 'ø', yang mana merupakan huruf dari alphabet Denmark yang diucapkan sama dengan pengucapan 'ö'. Dengan cara ini, dari nama saja, seperti fungsi hash itu sendiri, terdiri dari campuran pengaruh dari Austria dan Denmark. Pengucapan lafal untuk Grøstl mungkin dapat dianggap lebih susah jika kamu berfikir demikian, akan tetapi fikirkan huruf 'ø' seperti huruf 'i' pada kata "bird". Huruf ini adalah yang mendekati pengucapannya.
Tentang Koin:
- Adalah kriptokurensi yang memakai Proof of Work
- Sampai saat ini tidak ada ASIC untuk Groestl & kemungkinannya sangat kecil untuk dapat dikembangkan dengan segera. GroestlCoin akan menjadi "ASIC-free" untuk masa masa yang akan datang.
- Dengan fitur ini GroestlCoin mewujudkan distribusi yang adil dan sifat alami dari kriptokurensi yaitu desentralisasi. Setiap orang dapat menambang secara efektif, dengan menggunakan seminimal mungkin sumber daya yang dipakai.
- Dengan adanya ASIC, kami berfikir bahwa desentralisasi pertambangan akan segera lenyap, akan tetapi dengan lahirnya GroestlCoin akan membawa ke level berikutnya.
- Nilai tambah dari Groestl adalah bahwa "kelebihan dari si kaya" (yang mempunyai banyak GPU) akan sedikit ketertarikannya akan Groestl; ini akan jadi lebih adil.
- Berdasar pada demokratisasi dari sistem mata uang (kurensi) dan penambangan, kemampuan untuk mengirim dan menerima uang dengan segera dimanapun di dunia, dengan tidak perlu membayar biaya mahal dari bank, dan untuk bertransaksi di lingkungan yang aman secara anonim.
- Dengan algoritma yang inovatif, jaringan Groestlcoin mengkonsumsi energi yang jauh lebih kecil, mempunyai keamanan yang lebih kuat, dan memberikan manfaat kepada penambang lebih berkelanjutan dibandingkan dengan koin berbasis sha256, scrypt, x11 and x13.
- Grostl akan menjadi "rumah hijau" yang baru bagi penambang GPU karena menawarkan hasil dari hashing yang lebih besar dengan energi dan panas yang lebih kecil.
- Kami berusaha untuk membuat groestlcoin tersedia untuk khalayak ramai. Inovatif dan "user friendly", mudah diakses untuk semua orang. Kami sangat menghargai nilai nilai integritas dan transparansi. Mata uang digital adalah masa depan dan Groestlcoin akan menjadi pemimpin di revolusi ini.
Tentang Algoritma:
- Merupakan iterasi dari fungsi hash, dimana fungsi kompresi dibangun dari dua permutasi yang berbeda jauh. Desain Grøstl adalah transparansi dan berdasarkan prinsip yang sangat berbeda dengan yang digunakan oleh SHA. Dua permutasi digunakan untuk membangun "desain strategi jejak lebar" (the wide trail design strategy), yang mana dimungkinkan untuk membuat resistansi Grøstl terhadap serangan besar dari kriptoanalisis. Lebih lanjut, jika diasumsikan bahwa permutasi ini ideal, maka ada bukti untuk keamanan dari fungsi hash itu sendiri.
- Dapat dan dipercepat oleh dukungan AES dari perangkat keras CPU Intel yang paling baru, yang membantu mengurangi kesenjangan efisiensi antara CPU dengan implementasi lainnya. Groestl (GPU lama/CPU) – Groestl memberikan keuntungan yang besar antara throughput, latensi dan konsumsi daya. Karena hal ini, groestl menggunakan konsumsi daya per hash yang lebih kecil dibandingkan algoritma yang lain. Dikarenakan menggunakan hashing yang lebih sederhana, performansi groestl bagus pada GPU dan CPU lama. Info lebih lanjut dapat dilihat di: http://www.groestl.info/Groestl.pdf
- Merupakan algoritma untuk GPU yang paling efisien dalam dunia kriptokurensi. Hal ini telah dibuktikan dengan penggunaan konsumsi daya, tingkat kebisingan dan panas yang paling rendah di antara algoritma yang telah dirilis, yang memungkinkan untuk mencapai lingkungan yang lebih tenang dan lebih efektif bagi penambang.
- Merupakan masa depan dari pertambangan koin, Groestlcoin dengan bangga menjadi koin pertama menggunakan algoritma baru yang efisien ini.
- Merupakan algoritma hash kriptografi yang diajukan mempunyai struktur umum dan fitur dari Advanced Encryption Standard (AES). Sasaran dari makalah ini adalah untuk menyajikan desain implementasi bersama antara Grøstl dan AES dengan sumber daya minimal menggunakan metode pipa saluran (pipelining method). Keuntungan dari implementasi ini adalah menyediakan seefisien mungkin fungsi hash dan block chipher untuk kriptografi. Sistem ini ditujukan untuk Altera Cyclone IV FPGA. Makalah ini menyajikan deskripsi yang lengkap dari desain dan implementasinya, serta hasil analisa sintesis dibandingkan dengan implementasi lain yang diajukan dari fungsi hash Grøstl.
- Mempunyai Jaringan SP dengan orientasi byte yang menggunakan komponen dari AES. Kotak pengganti (S-box/substitution-box) yang digunakan adalah sama dengan yang digunakan pada block cipher AES, dan lapisan lapisan difusinya dibangun dengan cara yang sama pada AES. Sebagai akibatnya ada kebingungan pada Grøstl.
- Disebut juga sebagai konstruksi pipa lebar dimana ukuran dari status internal lebih besar dari ukuran keluaran. Hal ini menyebabkan efek yang menyulitkan serangan generik terhadap fungsi hash.
- Mempunyai kinerja yang bagus pada berbagai platform yang berbeda dan tindak balasan terhadap serangan kanal sisi dapat terjadi pada AES.
Tentang Akselerasi AES:
Fungsi kompresi f berdasarkan pasangan pada 256- atau fungsi permutasi dari 512-bit yaitu P dan Q, dapat di definisikan sebagai :
f(h, m) = P(h ⊕ m) ⊕ Q(m) ⊕ h
Fungsi permutasi P dan Q berdasarkan pada "block cipher Rijndael (AES)", tetapi beroperasi pada 8×8 atau 8×16 byte array, bukan dengan 4×4. Seperti AES, tiap ronde/ putaran terdiri dari empat operasi:
1. AddRoundKey (key Grøstl pada tiap putaran adalah tetap, tetapi mempunyai perbedaan antara P dan Q)
2.SubBytes (Menggunakan Rijndael S-box, memungkinkan untuk berbagi dengan implementasi AES)
3.ShiftBytes (lebih besar jika dibandingkan dengan AES, ini juga mempunyai perbedaan antara P dan Q serta antara versi 512 bit dengan 1024 bit)
4.MixColumns (menggunakan matriks 8×8 tidak dengan 4×4 dari Rijndael)
Grøstl membagi masukan ke dalam block dan dengan iterasi menghitung hi = f(hi-1, mi). Namun, Grøstl menjaga hash status ukurannya dua kali dari keluaran akhirnya (512 atau 1024 bit), dimana hanya terpotong pada akhir perhitungan hash.
